“Ijazah itu kapital simbolik yang sering disalahartikan. Orang lebih percaya ijazah daripada proses di baliknya,” ujarnya.
Beberapa pengunjung lain bahkan melontarkan candaan, “Kalau sudah punya ijazah ini, bisa nyalon presiden gak?”
Momen “wisuda sehari” ini pun menjadi magnet utama Pasar Seni ITB 2025, menandai kembalinya semangat seni yang kritis dan reflektif di tengah arus budaya populer.
Bagi sebagian pengunjung, stan ini bukan hanya lucu dan unik, tapi juga mengingatkan bahwa kejujuran dan integritas tetap menjadi “gelar” paling berharga di dunia nyata. ***
Artikel Terkait
Dian Novita Rela Pulang Kampung dari Amerika Untuk Tampil di Gandrung Sewu 2025 Banyuwangi
Janji Purbaya di Tengah Bayang Pengangguran Muda Tertinggi ASEAN: Janji Akhir 2025 Cari Kerja Lebih Mudah
Kampus di Polandia Digerebek, Sorotan Publik Mengarah ke Ijazah Doktor Hakim MK Era Jokowi