Labubu Jadi Andalan, Laba Pop Mart Diprediksi Meledak 350 Persen di Awal 2025

Kabar24.id - Pop Mart International Group Limited mengumumkan proyeksi keuangan yang mengejutkan untuk paruh pertama tahun 2025.

Berdasarkan rilis resmi perusahaan pada Senin (21/7/2025), mereka memperkirakan pendapatan melonjak di atas 200 persen dan laba bersih meningkat lebih dari 350 persen dibanding semester pertama tahun lalu.

Kesuksesan ini tidak lepas dari daya tarik global karakter intelektual (IP) mereka, terutama Labubu, serta dua IP andalan lainnya, yaitu Molly dan Dimoo.

Baca Juga: AI Permudah Petani Asia Sortir Durian Premium Siap Ekspor

Popularitas karakter tersebut turut mendorong kinerja penjualan Pop Mart di pasar internasional.

Wang Ning, selaku Executive Director, Chairman of the Board, dan CEO Pop Mart, mengatakan, “Kontribusi pasar luar negeri mengalami peningkatan pesat dan memberikan dampak positif pada margin laba serta efisiensi operasional.”

Perusahaan juga mengungkapkan bahwa faktor skala ekonomi yang lebih besar, serta pengendalian biaya dan efisiensi operasional, memberikan kontribusi besar dalam mendongkrak profitabilitas mereka.

Baca Juga: Jokowi Puji Logo Baru PSI: Gajah Merah Simbol Kekuatan dan Kebijaksanaan

Namun, data yang disampaikan masih bersifat sementara dan berasal dari evaluasi internal yang belum diaudit secara resmi.

Investor diimbau untuk bersikap cermat dalam mengambil keputusan, sambil menunggu publikasi laporan keuangan interim resmi dari perusahaan.

Sebagai perusahaan mainan koleksi asal Tiongkok, Pop Mart semakin mengukuhkan diri di panggung internasional berkat strategi ekspansi yang terukur dan penguatan merek yang konsisten.

Produk blind box eksklusif mereka telah mendapatkan tempat tersendiri di hati para kolektor di berbagai belahan dunia.

Dengan kinerja yang terus menanjak dan pengembangan karakter IP yang inovatif, Pop Mart diyakini akan menjadi kekuatan besar dalam industri hiburan dan koleksi global.**