Kabar24.id - Dalam budaya Jawa, weton dan neptu bukan sekadar istilah jadul, melainkan sarana spiritual yang dipercaya sebagai penuntun hidup.
Banyak orang tua hingga kini masih merujuk pada weton untuk menentukan hari baik, mencari kecocokan pasangan, dan meramal nasib.
Weton merupakan perpaduan antara dua sistem waktu Jawa: saptawara (hari biasa) dan pancawara (pasaran).
Baca Juga: Netanyahu Keracunan Makanan, Kondisinya Kini Disorot di Tengah Desakan Hentikan Agresi ke Palestina
Saptawara terdiri dari hari Senin sampai Minggu, sedangkan pancawara mencakup lima pasaran: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Kombinasi dari keduanya melahirkan weton yang memiliki nilai neptu tertentu.
"Tradisi ini masih dipercaya sebagai panduan spiritual masyarakat Jawa," ungkap salah satu tokoh adat. Neptu digunakan dalam berbagai aspek, seperti meramal jodoh, menentukan hari baik untuk akad nikah, hingga mencari waktu tepat untuk upacara adat.
Berikut nilai neptu masing-masing hari dan pasaran:
Neptu Hari:
-
Minggu: 5
-
Senin: 4
-
Selasa: 3
-
Rabu: 7
-
Kamis: 8
-
Jumat: 6
Artikel Terkait
Profil Lengkap Erika Carlina: Biodata, Karier, Film, dan Fakta Menarik
KM Barcelona V Terbakar di Perairan Talise, Basarnas Cepat Bentuk Tim Gabungan dan Dibantu Warga untuk Penyelamatan Korban yang Terjun ke Laut
IFG Dukung Karyawan BUMN Jadi Agen Employer Branding di Era Media Digital
Netanyahu Keracunan Makanan, Kondisinya Kini Disorot di Tengah Desakan Hentikan Agresi ke Palestina