• Senin, 22 Desember 2025

Menyatukan Iman dan Kearifan Lokal: Cara Islam Merangkul Budaya Lewat Syariat

.
- Senin, 14 Juli 2025 | 15:54 WIB
Wayang, Keislaman, dan Keindonesiaan
Wayang, Keislaman, dan Keindonesiaan

“Tiga jenis pernikahan lain yang sangat problematik, seperti istri disuruh digauli pria lain untuk mendapat anak unggul, hubungan seksual bebas tanpa pernikahan, dan praktik prostitusi terang-terangan, semuanya dihapus oleh Islam. Tapi satu bentuk yang paling beradab, justru diafirmasi menjadi bagian dari syariat,” ucap Cecep.

Proses selektif ini menunjukkan bahwa budaya lokal tidak selalu buruk di mata Islam, selama masih dalam koridor nilai ilahiah. Justru, keberislaman akan lebih kuat ketika mampu bersanding dengan budaya masyarakat yang telah ada.

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Kabar Baik, Tarif Hampir Semua Produk RI ke Eropa Jadi 0 Persen

Cecep menutup dengan pesan bahwa mengamalkan Islam tidak berarti memusnahkan budaya. Selama budaya tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai tauhid dan moralitas, maka ia layak dipertahankan sebagai bagian dari jati diri umat.**

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Potensi Besar Gen Z Memimpin Perubahan Sistemik

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:04 WIB
X