Kabar24.id - Sebelum terpecah menjadi Korea Selatan dan Korea Utara, wilayah Semenanjung Korea telah lama menjadi pusat perebutan kekuasaan antar kerajaan besar. Dinasti Joseon pernah menguasai kawasan ini sebelum bertransformasi menjadi Kekaisaran Korea pada tahun 1897.
Namun, sejarah panjang Korea mencatat bahwa negara ini terus menghadapi ancaman dari kekuatan-kekuatan besar, khususnya dari Tiongkok dan Mongol.
Meskipun China memiliki kekuatan militer yang jauh lebih besar dan wilayah yang luas, kenyataannya mereka tak pernah benar-benar mampu menaklukkan seluruh wilayah Korea.
Dari masa ke masa, kekuatan luar seperti Dinasti Han, Sui, hingga Tang selalu menemui kegagalan dalam menundukkan kerajaan-kerajaan Korea seperti Gojoseon, Baekje, Silla, Goryeo, hingga Joseon.
Baca Juga: BTN Teken MoU KPR FLPP, Siap Realisasikan 220.000 Unit Rumah untuk Rakyat Tahun 2025
“China sebenarnya sudah cukup lama ingin menguasai wilayah Semenanjung Korea, tepatnya saat Dinasti Han mencoba menyerang wilayah tersebut untuk pertama kalinya,” seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Kata Alfa.
Dinasti Han menjadi pionir dari upaya invasi tersebut, namun gagal total karena menghadapi hambatan geografis yang sangat berat. Pegunungan Korea yang tinggi dan penuh benteng menjadi penghalang alami, yang menyulitkan pergerakan tentara Tiongkok. Pasukan China juga kerap terjebak dan kehilangan jalur logistik akibat serangan mendadak dari tentara Goguryeo.
Upaya lebih besar dilakukan oleh Dinasti Sui, yang mengerahkan hingga satu juta tentara ke Korea. Namun serangan besar-besaran itu justru berujung pada kehancuran dinasti sendiri.
Beban logistik dan perlawanan gigih dari pihak Korea menyebabkan Dinasti Sui bangkrut dan digulingkan.
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi Galon Tua: Ancaman Diam-Diam Bagi 111 Juta Penduduk Indonesia
Dinasti Tang mencoba pendekatan berbeda. Mereka membentuk aliansi politik dengan Dinasti Silla, salah satu kerajaan kuat di Korea saat itu. Sayangnya, aliansi tersebut juga tidak bertahan lama.
Dinasti Silla justru mengkhianati Tang, membuat pasukan mereka kekurangan makanan dan akhirnya gagal. Namun dari aliansi itu, Dinasti Silla justru berhasil menyatukan wilayah Korea setelah mengalahkan dua kerajaan besar lainnya, Baekje dan Goguryeo.
Serangan demi serangan dari Tiongkok terus berulang. Bahkan ketika Dinasti Goryeo dan Joseon berkuasa, tekanan dari kekuatan luar tetap ada. Namun Korea mengambil langkah bijak dengan menjalin hubungan diplomatik.
Mereka memberikan upeti kepada kekuasaan Tiongkok demi menjaga kedaulatan dan perdamaian wilayahnya.
Artikel Terkait
Seragam ASN 2025: Aturan Terbaru untuk PNS dan PPPK yang Wajib Diketahui
Mengapa Logo Honda Motor dan Mobil Berbeda? Ini Sejarah dan Maknanya yang Jarang Diketahui
Bahaya Tersembunyi Galon Tua: Ancaman Diam-Diam Bagi 111 Juta Penduduk Indonesia
BTN Teken MoU KPR FLPP, Siap Realisasikan 220.000 Unit Rumah untuk Rakyat Tahun 2025