Kabar24.id - Telur sering kali dianggap bahan makanan yang sangat umum, namun keberadaannya tak tergantikan dalam pola makan banyak orang. Kaya protein, murah, dan mudah diolah. Tapi bagaimana jika ada cara sederhana untuk membuat hasil telur rebus menjadi lebih baik dan lebih mudah dikupas?
Di media sosial, Chef Heinz Wuth membagikan trik unik menggunakan cuka putih. "Menambahkan satu atau dua sendok makan cuka putih saat memasak telah terbukti memberikan hasil yang praktis," jelasnya dalam unggahannya.
Cuka putih mampu memperkuat cangkang telur sehingga tidak mudah pecah saat direbus. Lebih dari itu, ia membuat kulit telur lebih mudah dikupas, menjadikan hasil akhir tampak rapi, sangat cocok untuk penyajian pada salad atau menu estetis lainnya.
Baca Juga: Kecelakaan Porsche Tabrak Rush di Tol Sidoarjo, Enam Orang Terluka dan Mobil Terbalik
Trik ini sangat membantu ketika Anda ingin merebus telur dalam jumlah banyak. Proses ini juga tidak mengubah rasa telur secara signifikan, asalkan telur dibilas setelah direbus.
Secara ilmiah, asam asetat dalam cuka berperan dalam mengubah struktur protein telur. Saat direbus dengan cuka, putih telur menggumpal lebih cepat dan merata, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan tidak alot.
Teknik ini sangat berguna dalam memasak telur setengah matang atau telur rebus utuh, karena membantu mempertahankan bentuk putih telur agar tidak menyebar di air mendidih.
Baca Juga: Turnamen Tenis Meja Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 di Banyuwangi, Diikuti Ratusan Peserta
Keunggulan lain dari metode ini adalah hasil kuning telur yang bisa tetap lembut di tengah jika perebusan dilakukan dengan waktu yang tepat. Banyak pengguna menyebutkan bahwa trik kecil ini membawa perubahan besar dalam pengalaman memasak mereka.
Jika bicara tentang gizi, telur rebus juga lebih sehat dibandingkan versi goreng. Jurnal Nutrients menyebutkan bahwa memasak telur dengan cara direbus tanpa minyak menghindarkan Anda dari lemak trans dan kalori tambahan.
Menurut Healthline, telur rebus mengandung sekitar 77,5 kalori, sedangkan telur goreng mengandung 90 kalori. Kandungan proteinnya tetap tinggi, sekitar 6,3 gram per butir, dan sarat dengan vitamin A, B12, serta mineral penting.
Baca Juga: Gunung Ijen Semakin Nyaman, Pemkab Banyuwangi Tambah Tandon Air dan Lahan Parkir Luas
Saran dari Mayo Clinic juga mendukung metode bebas minyak seperti merebus dan mengukus. Mereka menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak putih telur bagi yang harus mengontrol kolesterol.
Namun, para ahli juga tidak menyarankan untuk sepenuhnya menghilangkan kuning telur. Pasalnya, kuning telur kaya akan nutrien penting seperti kolin, vitamin D, lutein, dan zeaxanthin yang dibutuhkan untuk otak dan mata.
Artikel Terkait
Dana Desa 2025 di Kabupaten Lampung Tengah Telah Dicairkan, Terbanggi Besar Tertinggi, Gaya Baru VIII Terendah
Gunung Ijen Semakin Nyaman, Pemkab Banyuwangi Tambah Tandon Air dan Lahan Parkir Luas
Turnamen Tenis Meja Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 di Banyuwangi, Diikuti Ratusan Peserta
Kecelakaan Porsche Tabrak Rush di Tol Sidoarjo, Enam Orang Terluka dan Mobil Terbalik