Menghormati tradisi dan budaya: Seperti menggunakan batik atau kebaya dalam acara adat.
Membangun kesan pertama yang baik: Penampilan yang tepat menciptakan impresi positif di lingkungan kerja maupun sosial.
Menguatkan rasa kebersamaan: Dress code sering digunakan untuk membangun identitas kolektif dalam suatu kelompok.
Contoh aplikasi dress code di kehidupan masyarakat Indonesia:
-
Pernikahan: Biasanya menggunakan white tie atau menyesuaikan tema pesta.
-
Kegiatan kantor: Menyesuaikan budaya kerja, bisa formal atau casual.
-
Acara keluarga: Pakaian semi formal atau santai tergantung jenis kegiatan.
-
Acara keagamaan: Wajib mengenakan pakaian yang sopan dan menghormati nilai agama.
Baca Juga: Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi, Ribuan Mata Terselamatkan Sejak 2014
Dengan memahami jenis dress code serta tujuannya, Anda akan lebih percaya diri dalam memilih busana yang sesuai untuk setiap acara, sekaligus menunjukkan rasa hormat terhadap penyelenggara acara maupun sesama tamu.**
Artikel Terkait
Prabowo Dukung Papua Nugini untuk Gabung ke ASEAN
GLHA dan BUEKA Jadi Sorotan di Milad ke-108 Aisyiyah, Wabup Mujiono Dukung Ketahanan Pangan
Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi, Ribuan Mata Terselamatkan Sejak 2014
Bahasa Using Makin Bergaung, Banyuwangi Terima Penghargaan Nasional dari Kemendikdasmen