• Minggu, 21 Desember 2025

Sejarah Hari Buruh Internasional Tiap 1 Mei, Kenang Tragedi Para Pekerja yang Menuntut Hak Bekerja dengan Layak

.
- Kamis, 1 Mei 2025 | 09:28 WIB
Sejarah Hari Buruh Internasional. (Freepik/Freepik)
Sejarah Hari Buruh Internasional. (Freepik/Freepik)

 

Kabar24.id - Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.

Pada tanggal ini, dikenang atas tragedi Haymarket Riot atau Kerusuhan Haymarket di Chicago, Amerika Serikat pada 1886.

Baca Juga: Merasa Tak Pernah Jaminkan Sertifikat, Tiba-Tiba Tanah Mbah Tupo Akan Dilelang PNM

Saat itu, para buruh melakukan protes untuk memperjuangkan hak mendapatkan lingkungan kerja yang aman dan menurunkan jam kerja per hari.

Pasalnya, jam kerja biasa dilakukan selama 14 hingga 18 jam setiap harinya yang memberi pengaruh pada kesehatan para buruh.

Baca Juga: Pengunjung Taman Safari Anjlok Disinyalir Karena Efek Dugaan Kekerasan Terhadap Pemain Sirkus OCI

Dimulai dari 1 Mei 1886, ada sekitar 300 ribu buruh pekerja dari 13 ribu perusahaan di Amerika Serikat melakukan mogok kerja.

Salah satu tuntutannya adalah menurunkan jam kerja menjadi 8 jam kerja per hari tanpa ada penurunan upah yang diberikan.

Baca Juga: Jokowi Ingin Buktikan Keaslian Ijazah, Ahli Digital Forensik Sempat Beberkan Analisis Data Harus Sesuai Ilmunya

Kemudian pada 3 Mei 1886, terjadi bentrokan antara para buruh perusahaan McCornick Harvesting Machine Company dengan pihak berwajib.

Aksi protes para buruh di tanggal tersebut menyebabkan kerusuhan hingga menelan satu korban jiwa dan korban luka.

Baca Juga: Jokowi Ingin Buktikan Keaslian Ijazah, Ahli Digital Forensik Sempat Beberkan Analisis Data Harus Sesuai Ilmunya

Pada 4 Mei 1886, aksi dilanjutkan ke Haymarket Square yang menjadi bentuk protes lainnya dari para buruh mengenai sikap brutal kepolisian.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Potensi Besar Gen Z Memimpin Perubahan Sistemik

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:04 WIB
X