1. Website Berbasis CMS Seperti WordPress Biasanya Punya
Platform seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan beberapa CMS lainnya secara default menyediakan RSS feed. Contohnya:
-
WordPress:
https://namasitus.com/feed -
Joomla: bisa diaktifkan dari modul tertentu
-
Blogger:
https://namasitus.blogspot.com/feeds/posts/default
2. Website Kustom (Static atau Framework) Belum Tentu Ada
Jika website dibangun secara manual (HTML/CSS/JS biasa) atau menggunakan framework seperti Laravel, React, dan lainnya, maka RSS feed harus dibuat secara manual atau dengan bantuan plugin atau script tambahan.
Baca Juga: Pabrik Gula Tembus Hollywood, Film Lokal Ini Buktikan Sineas Indonesia Siap Mendunia
3. Sebagian Website Sengaja Menonaktifkan RSS
Beberapa pemilik website memilih untuk mematikan atau menyembunyikan RSS feed karena alasan keamanan, privasi, atau strategi bisnis, seperti:
-
Mencegah scraping konten
-
Mengarahkan traffic langsung ke situs, bukan via feed reader
-
Menjaga eksklusivitas konten
4. Cara Mengecek Apakah Suatu Website Punya RSS
-
Tambahkan
/feeddi akhir URL, misalnya:https://namasitus.com/feed -
Lihat di page source HTML dan cari:
type="application/rss+xml"atau kata "RSS" -
Gunakan tools pengecek RSS seperti Feedly, FetchRSS, atau RSS.app
Kalau kamu ingin saya bantu cek apakah sebuah website punya RSS atau tidak, tinggal sebutkan saja URL-nya. Mau sekalian diajarin cara buat RSS feed juga bisa!
Artikel Terkait
Terungkap di Persidangan Tipikor Acara Lomba Masak Nasi Goreng Khas Mbak Ita Didanai Potongan Insentif Pegawai Bapenda
Kejagung Sita Aset Tersangka Ariyanto Bakri di Kasus Suap Hakim di PN Jakarta: Terdapat 2 Kapal hingga 5 Mobil Mewah
Pabrik Gula Tembus Hollywood, Film Lokal Ini Buktikan Sineas Indonesia Siap Mendunia
Laporan Kekayaan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Daru Mulyawan Telkomsel Tembus Rp23 Miliar