Kabar24.id - Semua pengguna oven microwave harus menyadari bahwa beberapa jenis makanan dapat menimbulkan risiko kebakaran yang tinggi jika dimasak tanpa tindakan pencegahan yang tepat. Salah satu makanan yang berisiko adalah sayuran, terutama sayuran berdaun hijau.
Banyak orang mencoba memasak sayuran ini dalam microwave untuk menghemat waktu tanpa mempertimbangkan bahwa metode pemanasan yang digunakan tidak selalu cocok untuk semua jenis makanan.
Menurut Organisasi Konsumen Spanyol (OCU), memasak sayuran berdaun hijau dalam microwave bisa berisiko karena kurangnya kelembapan yang diperlukan untuk proses pemasakan yang tepat. Kondisi ini dapat menimbulkan percikan api dan bahkan menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Keutamaan dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Malam Penuh Berkah yang Dinanti di Bulan Ramadan
Salah satu alasan utama mengapa sayuran berdaun hijau berbahaya jika dipanaskan dalam microwave adalah karena mereka membutuhkan kelembapan yang cukup agar matang dengan baik.
Sayuran seperti bayam, lobak Swiss, dan selada memerlukan sejumlah air untuk membantu proses pemasakan dan mencegahnya mengering.
Jika sayuran ini dipanaskan dalam microwave tanpa tambahan air, senyawa yang terkandung dalam daunnya bisa menjadi terlalu panas dan menyebabkan percikan api yang dapat memicu kebakaran.
Menurut OCU, bahaya ini semakin meningkat jika sayuran dimasak dalam jumlah yang sangat sedikit atau ditempatkan dalam wadah yang tidak sesuai. Microwave yang bekerja tanpa kelembapan yang cukup akan menghasilkan suhu yang sangat tinggi pada area tertentu dari makanan.
Kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko percikan api tetapi juga berpotensi merusak komponen internal microwave, yang dapat menimbulkan masalah lebih besar di kemudian hari.
OCU merekomendasikan agar sayuran berdaun hijau hanya dimasak dalam microwave jika pedoman keselamatan tertentu dipatuhi. Cara terbaik untuk mencegah percikan api adalah dengan menggunakan wadah yang sesuai, seperti kukusan khusus untuk microwave.
Baca Juga: Gegara Kontroversi, Kim Soo-hyun Terancam Bayar Penalti Rp14,8 Miliar
Wadah ini dirancang untuk membantu sayuran mempertahankan kelembapan yang diperlukan sehingga dapat matang secara merata dan tidak menjadi kering atau terlalu panas.
Selain itu, penting untuk tidak memasak sayuran terlalu lama. Pemanasan berlebihan dapat menyebabkan penguapan kelembapan secara berlebihan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko percikan api.
Artikel Terkait
Rayakan Idul Fitri dengan Tradisi Unik Nusantara (Bagian 2) : Grebeg Syawal di Yogyakarta
Perjalanan Inspiratif Jonathan Sudharta: Dari Sales Obat hingga Sukses Membangun Halodoc, Startup Kesehatan Terkemuka di Indonesia
Gegara Kontroversi, Kim Soo-hyun Terancam Bayar Penalti Rp14,8 Miliar
Keutamaan dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Malam Penuh Berkah yang Dinanti di Bulan Ramadan