Material lumpur dan drainase yang tersumbat menghambat aktivitas pemulihan yang dilakukan warga.
Mereka kini bergotong royong membersihkan sekitar tiga kilometer ruas jalan yang tertimbun lumpur.
Sementara itu sebagian pengungsi membangun tenda darurat di area perbukitan yang lebih aman.
Beberapa warga lainnya menumpang di rumah kerabat untuk sementara waktu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapanuli Selatan Idam Halid Pulungan mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan hingga tingkat kecamatan.
Ia menyatakan bahwa proses distribusi akan dicek kembali untuk memastikan seluruh warga terdampak menerima bantuan.
Camat Angkola Sangkunur Daniel mengonfirmasi bahwa bantuan dari PLTA Batang Toru, KAHMI, dan IOF telah masuk ke wilayah Simataniari.
Ia menambahkan bantuan ke Dusun Sibara-bara sudah tersalurkan namun distribusi ke Dusun Setia Baru masih menunggu laporan lanjutan.
Daniel mengatakan pihaknya sedang memastikan agar pembagian bantuan dilakukan secara merata.
Kondisi warga Desa Simataniari kini menunggu penanganan yang cepat dan terarah dari berbagai pihak.
Penanganan ini dibutuhkan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan akses jalan segera pulih.
Warga berharap kebutuhan dasar segera terpenuhi agar mereka dapat melanjutkan aktivitas dengan lebih baik.
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.