Kabar24.id - Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera mendapat sorotan keras dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.
Ia menyebut bencana besar ini sebagai konsekuensi kelalaian panjang dalam pengelolaan lingkungan dan tata ruang.
Baca Juga: Paket Gratis Telkomsel, Paket Siaga Peduli Sumatera melalui UMB *888*20#
Cak Imin mengungkap telah mengirim surat resmi kepada sejumlah menteri untuk meminta evaluasi menyeluruh atas kebijakan terkait bencana tersebut.
Surat itu ditujukan kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq.
Baca Juga: Kalender Jawa Desember 2025 Lengkap, Cek Weton hingga Neptu untuk Hari Baik
Ia menilai perlunya koreksi total terhadap pengelolaan hutan, eksploitasi sumber daya alam, hingga mitigasi bencana.
Menurutnya, kerusakan lingkungan menjadi faktor besar di balik bencana yang melanda Sumatera.
Cak Imin menyebut situasi ini sebagai “taubatan nasuha” dalam konteks penataan kebijakan.
Ia menjelaskan bahwa bencana tidak hanya dipicu faktor alam, tetapi juga dampak dari kelalaian manusia.
Lingkungan yang kritis disebutnya menjadi ancaman nyata bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa perbaikan kebijakan tidak boleh bersifat sementara atau reaktif.
Perubahan harus dilakukan secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak berulang.
Cak Imin juga menyoroti lemahnya antisipasi dan perencanaan sebagai bagian dari persoalan.
Artikel Terkait
Kalender Jawa Desember 2025 Lengkap, Cek Weton hingga Neptu untuk Hari Baik
Telkomsel Bagikan Internet dan Telepon Gratis untuk Korban Bencana
Paket Gratis Telkomsel, Paket Siaga Peduli Sumatera melalui UMB *888*20#