Kondisi warga selamat beragam, mulai dari luka akibat tertimpa material hingga trauma dan menjalani perawatan intensif.
Pemerintah daerah memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak dipenuhi selama operasi berlangsung.
Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengatakan lima warga masih menjalani perawatan intensif di RSUD Majenang.
Syamsul menjelaskan sebagian korban mengalami luka berat akibat tertimpa material bangunan saat mencoba menyelamatkan diri.
Ia menambahkan seluruh korban luka mendapat penanganan intensif dari tim medis.
Data BPBD Cilacap pada Jumat sore menyebut tiga korban meninggal dunia masing-masing bernama Julia Lestari, Maya, dan Yuni.
Sebanyak 20 warga yang diduga tertimbun masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, menjelaskan longsor terjadi saat material tanah tebing ambruk sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia memastikan longsor menimbun dua dusun dan menyebabkan puluhan warga terdampak.
Operasi pencarian diperkirakan membutuhkan waktu hingga seluruh titik terdampak dipastikan aman.
Pemerintah daerah bersama BNPB dan BPBD terus mengerahkan seluruh kekuatan untuk mempercepat evakuasi.
Upaya penanganan warga terdampak dilakukan dengan memprioritaskan keselamatan dan kebutuhan dasar. ***
Untuk selalu memantau berita terbaru, ikuti terus Kabar24.id.