Kabar24.id- Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani kini juga memimpin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Rosan mengatakan lembaganya akan bekerja langsung di bawah pengawasan Presiden Prabowo Subianto. “Danantara adalah badan yang paling banyak diawasi.
Baca Juga: Badan BUMN Disetujui DPR, Nasib ASN dan Beda Tugas dengan Danantara
Semua laporan pertanggungjawaban langsung ke Presiden,” ujar Rosan usai peluncuran Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
Harta Kekayaan Rosan Roeslani Tembus Rp864,6 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rosan melaporkan memiliki kekayaan mencapai Rp864.649.182.834 per 28 November 2024.
Sebelumnya, saat menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN II pada Juli 2023, total hartanya tercatat mencapai Rp860,7 miliar.
Dalam laporan tersebut, kekayaan Rosan terdiri dari:
-
Tanah dan bangunan: Rp511.194.939.189
-
Alat transportasi dan mesin: Rp1.847.500.000
-
Harta bergerak lainnya: Rp20.397.850.000
-
Surat berharga: Rp15.729.013.629
-
Kas dan setara kas: Rp61.736.380.565