Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia mencatat 6.000 orang terdampak keracunan MBG.
Situasi ini memunculkan desakan agar program dihentikan sementara.
Tujuannya agar pemerintah bisa melakukan evaluasi menyeluruh.
Presiden Prabowo merespons langsung isu keracunan MBG.
Ia menyebut kasus keracunan adalah masalah besar yang harus ditangani serius.
Prabowo mengakui masih ada kekurangan dalam pelaksanaan MBG.
Namun ia mengingatkan agar kasus keracunan tidak dipolitisasi.
Menurutnya, tujuan utama MBG adalah membantu anak-anak yang kesulitan makan.
Prabowo menegaskan pemerintah berkomitmen menuntaskan hambatan yang muncul.
Ia menambahkan setiap program besar pasti menghadapi rintangan.
Meski begitu, pemerintah berupaya memastikan tujuan program tetap tercapai. ***