Kabar24.id - KPK masih melanjutkan penyidikan dugaan korupsi kuota haji 2024.
Kasus ini melibatkan dugaan praktik uang percepatan untuk kuota khusus.
Baca Juga: PTBA Terjebak Bisnis Batu Bara di Tengah Tren Energi Hijau
Salah satu pihak yang diperiksa adalah Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah.
Ustaz Khalid dikenal sebagai pendakwah kondang sekaligus direktur PT Zahra Oto Mandiri atau Uhud Tour.
Baca Juga: BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG dan Bentuk Tim Investigasi
Pemeriksaan dilakukan karena adanya aliran dana dari jemaah ke oknum Kemenag.
KPK menyebut Ustaz Khalid adalah pihak yang paling mengetahui keterlibatan oknum.
Baca Juga: Ini Informasi Soal Jadwal dan Syarat Pendaftaran Pendamping Desa 2025, Besaran Gaji Terbaru
“Sebetulnya yang paling tahu adalah Ustaz KB,” kata Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu.
Pernyataan itu disampaikan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis 25 September 2025.
Baca Juga: RUPTL 2025–2034: Janji Hijau PLN Masih Tertunda
KPK masih melengkapi keterangan terkait penggunaan dan aliran dana percepatan haji.
Uang percepatan disebut sebagai syarat untuk mendapatkan kuota haji khusus.