news

Dugaan Kongkalikong Akuisisi BCA Mencuat, KPK Diminta Periksa Ary Suta

Sabtu, 13 September 2025 | 19:31 WIB
Dugaan RDN BCA Jebol Rp70 M, Publik Ingat Kasus Rekening Nasabah Raib. (Foto: Istimewa)

Dalam catatannya, BCA memiliki utang Rp26,596 triliun dan menerima bunga obligasi rekap Rp7 triliun per tahun.

Jumlah obligasi rekap yang diterima BCA mencapai Rp60,8 triliun.

Hardjuno menilai kerugian negara dari BLBI mencapai ratusan triliun rupiah.

Ia menegaskan khusus BCA, nilainya lebih dari Rp26 triliun dan bukan angka kecil.

Pada 2023, Pansus BLBI sempat memanggil Robert Budi Hartono sebagai pemilik BCA.

Namun, Budi Hartono hanya mengirim staf ahli dengan alasan keluarga sedang sakit.

Menurut Hardjuno, Budi Hartono mengelak kewajiban masa lalu BCA dan melempar tanggung jawab ke pemilik lama.

Ia menilai harga akuisisi Rp5 triliun sangat janggal jika dibandingkan nilai aset Rp117 triliun.

Jika dihitung dari aset, harga wajar saham 51 persen BCA bisa mencapai Rp60 triliun.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, membantah dugaan patgulipat akuisisi.

Ia menjelaskan angka Rp117 triliun yang disebut publik merujuk pada total aset, bukan nilai pasar.

Ketut menegaskan nilai pasar saham BCA ditentukan mekanisme bursa sejak IPO tahun 2000.

Ia juga menyebut tender divestasi dilakukan transparan dan akuntabel oleh BPPN.

Selain itu, ia membantah BCA memiliki utang Rp60 triliun kepada negara.

Menurutnya, BCA justru mencatat aset obligasi pemerintah Rp60 triliun yang sudah selesai pada 2009.

Halaman:

Tags

Terkini