news

Mahasiswa KKN Universitas Jember Kembangkan Briket Kelapa di Desa Sayoang Halmahera Selatan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 10:42 WIB
Rumah Inovasi Teknologi Desa. (Foto Humas Universitas Jember)

Kabar24.id - Mahasiswa KKN Universitas Jember memanfaatkan potensi lokal di Desa Sayoang, Halmahera Selatan, untuk mengembangkan briket dari limbah tempurung kelapa.

Sebanyak 10 mahasiswa diterjunkan dalam program Kuliah Kerja Nyata Daerah 3T di wilayah tersebut sejak dua minggu terakhir.

Baca Juga: Harga iPhone 17 Bocor, Benarkah Lebih Mahal dari iPhone 16?

Program ini memanfaatkan fasilitas Rumah Inovasi Teknologi Desa (RITD) yang sudah dibangun oleh Kementerian Desa.

Kolaborasi antara Kementerian Desa dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNEJ menjadi dasar pelaksanaan program ini.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar iPhone Jadul atau Vintage, Ada 12 Type, Punyamu Type Apa?

RITD di Desa Sayoang dilengkapi bangunan dan mesin pengolahan yang dirancang untuk produksi briket arang kelapa.

Mahasiswa KKN berperan dalam pengoperasian mesin, manajemen sumber daya air, dan perencanaan bisnis briket.

Koordinator desa KKN, Deni Saputra, menyampaikan bahwa potensi RITD perlu dimaksimalkan untuk pengembangan usaha desa.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar iPhone Jadul atau Vintage, Ada 12 Type, Punyamu Type Apa?

Menurutnya, pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bahan baku dapat memberikan nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat.

Briket arang yang dihasilkan memiliki keunggulan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Produk ini dinilai cocok untuk kebutuhan memasak restoran, khususnya di negara seperti Jepang dan Korea Selatan.

Briket kelapa memiliki karakteristik tahan lama dan menghasilkan asap pembakaran yang sangat minim.

Halaman:

Tags

Terkini