Kabar24.id - Perombakan susunan Komite Wasit PSSI akhirnya terealisasi. Kabar ini disambut baik oleh anggota DPR RI sekaligus penasihat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade.
Sebelumnya, Andre sempat secara terbuka menyuarakan tuntutan reformasi dalam tubuh organisasi pengadil pertandingan di Tanah Air.
Terkini, Andre menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam merespons aspirasinya.
"Alhamdulillah Komite Wasit PSSI dirombak dan diganti. Terima kasih Pak Erick Thohir yang telah memenuhi tuntutan kami mengenai pergantian anggota komite wasit," ujar Andre melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @andre_rosiade pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Baca Juga: Piala Presiden 2025: Dedi Mulyadi Tegaskan Jawa Barat Menang Lewat Semangat Sportivitas
Dalam unggahan itu, Andre juga mencantumkan susunan terbaru jajaran Komite Wasit PSSI. Posisi ketua kini dijabat oleh sosok asal Jepang, Yoshi Ogawa, menggantikan Erick Thohir yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Adapun komposisi baru Komite Wasit terdiri dari Yoshi Ogawa sebagai Ketua, Prataph Singh sebagai Wakil Ketua, serta dua anggota yakni Agus Haryono dan Riswanda.
Terpisah, sebelumnya Andre memang telah mendesak perubahan dalam tubuh PSSI, khususnya pada Komite Wasit dan Komisi Disiplin (Komdis). Desakan itu ia sampaikan langsung di hadapan Erick Thohir saat Kongres Biasa PSSI di Jakarta pada 5 Juni 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Andre meminta Erick Thohir untuk tidak ragu-ragu melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk berani menyingkirkan aktor-aktor lama yang dinilai tidak membawa kemajuan dalam sepakbola nasional.
Baca Juga: Kantor GoTo Digeledah Kejagung, Proyek Chromebook Rp9,9 Triliun Diselidiki
"Dalam kesempatan kongres ini, saya ingin bicara terbuka bahwa Bapak harus ke depan melakukan perubahan lebih mendasar. Bapak jangan lagi terlalu mempertimbangkan tim sukses masa lalu tapi pertimbangkanlah perbaikan sepakbola Indonesia secara lebih mendasar," ujar Andre saat itu.
Penasihat tim Semen Padang FC itu kemudian menekankan pentingnya integritas dan keberanian dalam menindak pihak-pihak yang disebut sebagai mafia dan bandit sepakbola, yang selama ini disinyalir telah merusak iklim kompetisi di Liga Indonesia.