Kabar24.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono menanggapi sikap negara G7 yang membela Israel di tengah konflik dengan Iran.
Dalam jumpa pers di St. Petersburg, Rusia, pada Kamis, 19 Juni 2025, Sugiono menilai sikap negara-negara G7 itu justru akan memperburuk situasi.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Akhir Seleksi PPPK Tahap II, Segera Cek Instansi
"Kita sama sekali tidak mengharapkan situasi ini, justru akan memperburuk situasi. Kita tidak tahu kalau sudah begini nanti berhentinya di mana," ujar Sugiono.
"Begitu ada perang yang dimulai kita tidak tahu kapan dan bagaimana berhentinya," imbuhnya.
Baca Juga: Dalang Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Terungkap: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara
Lebih lanjut, Sugiono menyoroti konflik Israel-Iran membuat masyarakat sipil yang jadi korban.
Perihal sikap RI terkait konflik itu, Sugiono menyebut Indonesia secara konsisten berkontribusi mewujudkan perdamaian di dunia.
Baca Juga: Banyuwangi Dipilih Jadi Lokomotif Nasional Wisata Bersih, Komitmen Ekowisata Diapresiasi
"Makanya kita berharap untuk kebijaksanaan sehingga ada langkah-langkah yang damai untuk bisa mengundurkan ketegangan," tukas Sugiono.
Terpisah, sebelumnya dalam pernyataan para pemimpin negara G7, menyatakan Israel berhak membela diri dan menegaskan komitmen terhadap keamanan negara tersebut dari serangan Iran.
Baca Juga: Laut Banyuwangi Semakin Aman, Bakamla RI Siapkan Pusat Pemantauan Baru
"Kami, pemimpin G7, menegaskan kembali komitmen kami terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. Dalam konteks ini, kami menegaskan bahwa Israel berhak membela diri,” demikian bunyi pernyataan negara G7 dalam KTT di Kanada, sebagaimana dilansir dari Reuters, pada Kamis, 19 Juni 2025.