• Senin, 22 Desember 2025

Banyuwangi Dipilih Jadi Lokomotif Nasional Wisata Bersih, Komitmen Ekowisata Diapresiasi

.
- Kamis, 19 Juni 2025 | 00:24 WIB

Kabar24.id - Dalam upaya mendorong transformasi pariwisata yang lebih ramah lingkungan dan sehat, Kementerian Pariwisata telah menunjuk Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu dari 16 wilayah percontohan nasional Gerakan Wisata Bersih (GWB). Acara peluncuran yang dilaksanakan di Pantai Grand Watudodol pada 17 Juni 2025 itu dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian dan tokoh penting daerah.

“Banyuwangi dipilih dan ditetapkan sebagai pilot project, sebagai percontohan dari hanya 16 daerah Indonesia oleh Kementerian Pariwisata,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pejabat dari Kementerian Sekretariat Negara, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Pihak keamanan seperti Kapolresta dan Danlanal Banyuwangi juga ambil bagian.

Baca Juga: Laut Banyuwangi Semakin Aman, Bakamla RI Siapkan Pusat Pemantauan Baru

Banyuwangi mendapatkan kehormatan ini karena dinilai berhasil membangun kerja sama antar pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor wisata. Hariyanto menyebut, Banyuwangi merupakan contoh daerah yang mampu menjalankan pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

“Banyuwangi secara konsisten telah menjadi leading sector pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa program ini juga menjadi bagian dari upaya nasional meningkatkan skor Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI), terutama pada aspek kebersihan, kesehatan, serta keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga: Kadin Diminta Perkuat Jiwa Wirausaha Generasi Muda Banyuwangi

“Karenanya Kemenpar meluncurkan Gerakan Wisata Bersih untuk mendorong kesadaran semua pihak untuk menciptakan destinasi wisata yang bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hariyanto menambahkan bahwa gerakan ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku pariwisata, serta masyarakat lokal.

"Itu sebabnya kami pilih Banyuwangi karena kolaborasi seluruh stake holdernya sudah jalan. Apa yang telah dilakukan Banyuwangi ini menjadi contoh baik untuk direplikasi di daerah-daerah lain," jelas Hariyanto.

Baca Juga: Trump Ancam Khamenei, Ungkap Lokasi Persembunyian di Tengah Konflik Iran-Israel

Kegiatan peluncuran juga diramaikan dengan aksi bersih-bersih pantai oleh ratusan siswa dan warga setempat. Ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi dasar utama keberhasilan program wisata bersih.

Dalam sambutannya, Bupati Ipuk mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Banyuwangi. Ia menyatakan bahwa gerakan ini akan menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas destinasi pariwisata di daerahnya.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X