• Senin, 22 Desember 2025

Kini Tak Ada Lagi bantuan Beras, Meski Harga Semakin Mahal

.
- Jumat, 7 Februari 2025 | 15:56 WIB
Pemerintah Hentikan Bantuan Beras Selama Masa Panen Raya. (instagram.com/bumn_bna_rapi)
Pemerintah Hentikan Bantuan Beras Selama Masa Panen Raya. (instagram.com/bumn_bna_rapi)

 

 

 

 

Kabar24.id - Meski harga beras semakin mahal, tetapi Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras bagi 16 juta masyarakat kurang mampu. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena anggaran sebesar Rp16,6 triliun akan dialihkan terlebih dahulu ke Perum Bulog guna menyerap tiga juta ton beras dari petani.

Baca Juga: Trump Tunjuk Elon Musk untuk Pimpin Departemen Efisiensi Usai Bubarkan Kementerian Pendidikan AS dan Usaid

Kebijakan Pengalihan Anggaran untuk Stabilitas Harga Gabah

Menurut Arief, langkah ini bertujuan agar Bulog memiliki dana yang cukup untuk membeli gabah petani di awal musim panen. 

Baca Juga: Detail Rilis Kementerian Keuangan Terkait Rincian Dana Transfer Ke Daerah 2025 Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur Rp1.9 Triliun

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menyerap hasil panen dalam negeri guna menjaga keseimbangan pasar. 

"Pemindahan anggaran ini memastikan Bulog memiliki kas yang cukup untuk melakukan penyerapan. Ini adalah perintah langsung Presiden," ujar Arief di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa 4 Februari 2025 kepada media.

Baca Juga: Detail Rilis Kementerian Keuangan Terkait Rincian Dana Transfer Ke Daerah 2025 Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur Rp1.9 Triliun

Arief menambahkan bahwa penghentian sementara bantuan pangan beras dilakukan selama Januari dan Februari 2025 guna meningkatkan harga gabah petani. 

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X