Kabar24.id - Setiap perayaan Tahun Baru Imlek sering kali bertepatan dengan turunnya hujan, yang telah menjadi ciri khas tersendiri.
Dalam budaya Tionghoa, fenomena ini memiliki makna simbolis yang mendalam, meskipun secara ilmiah berkaitan dengan musim hujan di Indonesia.
Baca Juga: Ilmuwan Bersiap Umumkan Jam Kiamat yang Lebih Dekat dengan Bumi, Imbas Kerusuhan hingga Genosida
Imlek 2576 dan Prediksi Cuaca
Tahun Baru Imlek Kongzili 2576 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berbagai daerah di Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan ringan saat perayaan berlangsung.
BMKG menjelaskan bahwa hujan yang turun saat Imlek erat kaitannya dengan musim hujan.
Perayaan ini selalu jatuh antara akhir Januari hingga awal Februari, yaitu puncak musim hujan di banyak wilayah Indonesia.
Selain itu, angin Monsun Asia yang membawa udara lembap dari Samudera Hindia turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan.
Pola angin barat yang aktif pada periode ini menyebabkan banyak uap air terbawa ke daratan, sehingga menciptakan kondisi yang ideal untuk hujan.
Makna Hujan dalam Budaya Tionghoa
Artikel Terkait
Catatan Minor Neymar Selama di Al-Hilal, Cedera hingga Kondisi Tak Prima Bikin Bintang Brazil Itu Hanya Main 7 Kali Sejak Tahun 2023!
Aplikasi Kencan Online Jadi Modus Penipuan Investasi Bodong, Pakai Foto Profil yang Bisa Tarik Perhatian Korban
Model Terbaru DeepSeek Berani Diadu dengan ChatGPT? Ini Hal Penting yang Bikin Presiden AS Donald Trump Gak Mau Kalah dari China
Ilmuwan Bersiap Umumkan Jam Kiamat yang Lebih Dekat dengan Bumi, Imbas Kerusuhan hingga Genosida