Kabar24.id - Sedang hangat diperbincangkan di dunia teknologi internasional, terkait layanan artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan yang berasal dari China, DeepSeek.
Terkhusus, DeepSeek dalam pasar bisnis teknologi kini tengah mengguncangkan Amerika Serikat (AS), membuat Nvidia merugi 600 miliar dolar AS atau setara Rp9.731,7 triliun.
Dilansir dari Reuters, kemunculan AI buatan China itu membuat saham-saham di bursa AS menurun tajam.
Layanannya bernama DeepSeek R1, kini menjadi pesaing ChatGPT OpenAI, Gemini, serta kecerdasan buatan ternama lainnya di AS.
Baca Juga: Sekolah Berbasis Welas Asih Mampukah Membawa Kebaikan Untuk Pendidikan dan Generasi
Lantas, seberapa besar guncangan DeepSeek asal China yang kini membuat AS tampak ketar-ketir? Berikut ulasan selengkapnya.
- Trump: Kita Harus Bisa Bersaing dan Menang!
Dalam laporan yang ditulis Reuters pada Selasa, 28 Januari 2025, Presiden AS Donald Trump sampai ikut bereaksi tentang DeepSeek.
Presiden AS itu mengatakan kemunculan DeepSeek menjadi peringatan bagi perusahaan teknologi di AS.
Baca Juga: Sekolah Berbasis Welas Asih Mampukah Membawa Kebaikan Untuk Pendidikan dan Generasi
Artikel Terkait
Catatan Minor Neymar Selama di Al-Hilal, Cedera hingga Kondisi Tak Prima Bikin Bintang Brazil Itu Hanya Main 7 Kali Sejak Tahun 2023!
Aplikasi Kencan Online Jadi Modus Penipuan Investasi Bodong, Pakai Foto Profil yang Bisa Tarik Perhatian Korban
Sekolah Berbasis Welas Asih Mampukah Membawa Kebaikan Untuk Pendidikan dan Generasi
Viral Penjarahan Mobill Pengangkut Durian usai Kecelakaan di Lampung, Sopir Sampai Melapor ke Polisi