Kabar24.id - Utusan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyebutkan nama Indonesia dalam pernyataannya terkait Jalur Gaza yang dilanda perang.
Dalam upayanya menjaga kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tetap berjalan, Witkoff tengah mempertimbangkan kunjungan langsung ke Gaza.
Baca Juga: Belajar Coding Gratis, Mau? DQLab Buka Program Kelas Gratis, Buruan Daftar
Informasi ini diungkapkan oleh seorang pejabat transisi yang memahami proses tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh NBC.
Menurut pejabat transisi tersebut, Witkoff menyebut kemungkinan Indonesia menjadi salah satu tempat untuk merelokasi sementara sekitar dua juta warga Gaza selama pembangunan kembali wilayah tersebut.
"Pertanyaan tentang bagaimana membangun kembali Gaza masih belum terjawab, termasuk ke mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi sementara ini. Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas untuk beberapa dari mereka," ujar pejabat tersebut, dikutip dari NBC.
Witkoff berencana menghabiskan beberapa minggu di Timur Tengah untuk mencari solusi atas gejolak yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Tinggal Tanda Tangan dari 3 Menteri, Surat Edaran Pembelajaran Ramadan Segera Diumumkan
Ia khawatir bahwa ketegangan yang ada bisa membatalkan kesepakatan gencatan senjata dan menghentikan pembebasan sandera yang ditahan Hamas kapan saja.
Selain itu, ia ingin memastikan stabilitas jangka panjang bagi warga Israel dan Palestina yang terkena dampak perang.
Tiga Tahap Gencatan Senjata
Artikel Terkait
Prabowo Gaugkan Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina saat Pidato Pertama sebagai Presiden RI
BKSAP Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina pada Desember
Lewat Film, Inayah Wahid Ajak Lebih Banyak Suara untuk Kemerdekaan Palestina
Inggris Mau Tahu Pandangan NU Jatim Soal Palestina - Israel