• Senin, 22 Desember 2025

Tanggapan PBNU hingga Baznas tentang Penggunaan Zakat untuk Danai Makan Bergizi Gratis yang Jadi Pro-Kontra

.
- Kamis, 16 Januari 2025 | 05:51 WIB
Ilustrasi beras zakat yang diusulkan akan membantu danai Makan Bergizi Gratis (Freepik)
Ilustrasi beras zakat yang diusulkan akan membantu danai Makan Bergizi Gratis (Freepik)

 

“Kami sangat senang karena Jepang sudah mulai memberikan dukungannya. Semoga lebih banyak negara yang berkontribusi,” ungkapnya.

 

Dalam mendukung keberhasilan program MBG, Sultan berharap parlemen dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan secara maksimal. 

Baca Juga: Benarkah Karena Karma? Kebakaran Los Angeles Terus Menyebar dan Makan Kerugian Rp4.000 Triliun, Penyebabnya Diduga karena Kelalaian Warga

"Kita harus memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik, tidak hanya mengandalkan APBN yang sangat terbatas," tambahnya.

 

Tanggapan PBNU

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, turut memberikan tanggapan terkait usulan pendanaan MBG melalui dana zakat. 

 

Menurutnya, pendanaan ini perlu kajian mendalam agar sesuai dengan aturan agama Islam yang telah mengatur kategori penerima zakat (asnaf).

 

Baca Juga: Kunjungan wisatawan di Banyuwangi capai 3,4 juta orang sepanjang 2024

 

“Zakat harus diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu sesuai aturan, seperti anak-anak miskin. Jika penerima manfaat tidak masuk dalam kategori tersebut, maka pendanaan zakat untuk program ini harus ditinjau lebih hati-hati,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta.

 

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X