• Senin, 22 Desember 2025

Genap Setahun Invasi Israel, 41 ribu orang Palestina terbunuh

.
- Senin, 7 Oktober 2024 | 05:02 WIB
 Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi Dalam forum Pertemuan Tingkat Menteri terkait Gaza dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB di New York, 26 September 2024. (foto sumber: Antara) (Antara)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi Dalam forum Pertemuan Tingkat Menteri terkait Gaza dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB di New York, 26 September 2024. (foto sumber: Antara) (Antara)

Ini bertujuan untuk memberikan media yang setara kepada Palestina di seluruh dunia dan memaksa Israel untuk menghentikan kejahatan mereka. Saya menyerukan agar negara-negara yang belum mengakui Palestina segera melakukannya. 

 

Seiring dengan dorongan untuk mengakui, bantuan kemanusiaan ke Gaza harus terus berlanjut. Fakta di lapangan, bagaimanapun, menunjukkan bahwa bantuan akan membantu warga yang banyak haknya diambil.



Philippe Lazzarini, Komisoner Jenderal UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, menyatakan bahwa kelaparan di Gaza adalah hasil dari blokade yang dilakukan Israel.



Lebih dari 1 juta orang di Gaza tidak menerima bantuan makanan pada bulan Agustus; pada bulan September, jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 1,4 juta orang.



Lazzarini menulis dalam cuitan di X, "Sedangkan lebih dari 100.000 metrik ton pasokan makanan terlantar di luar Gaza karena adanya pembatasan akses, ketidakamanan, jalanan rusak, plus kekacauan hukum dan ketertiban."



Menlu Retno menyatakan bahwa UNRWA memerlukan dukungan dalam dua cara.



Sokongan moral berasal dari dukungan politis. Tidak boleh ada tekanan politik yang menghambat UNRWA dalam melakukan tugasnya untuk membantu keadaan di Palestina. Dengan demikian, "ancaman terhadap UNRWA adalah ancaman bagi kemanusiaan."



Pendanaan memastikan bahwa operasional tetap berjalan. Di tahun ini, Indonesia telah meningkatkan dana yang diberikannya kepada UNRWA. Bukan hanya pemerintah, tetapi orang-orang secara kolektif berusaha memberikan bantuan melalui Baznas.



Sasaran lain adalah langkah-langkah struktural. Indonesia ingin Dewan Keamanan direformasi karena dianggap tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan penjajahan Palestina dan isu-isu global lainnya.



Indonesia telah menggunakan diplomasi sesuai koridornya dengan segala upayanya. Sejauh mana Dewan Keamanan melakukan upaya?



Retno Marsudi menyatakan bahwa "Bola ada di Dewan Keamanan PBB, terutama pemegang hak veto, mereka bisa menghasilkan keputusan yang dapat menghentikan kekejaman Israel."



Misalnya, pada bulan April tahun ini, Dewan Keamanan memilih untuk menerima keanggotaan penuh Palestina di PBB, dan Amerika Serikat kehilangan hak vetonya.



Bahkan menarik mundur lagi satu langkah menuju kemerdekaan Palestina akan menjadi hambatan karena hak veto. (*)

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Sumber: ANTARA

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X