Masyarakat sipil sekali lagi menjadi korban. Lebih dari 2.000 orang tewas dalam serangan intens yang berlangsung selama sekitar dua pekan, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. Di antara mereka ada ratusan perempuan dan anak-anak.
Ada kesan pesimistis bahwa konflik tidak dapat diselesaikan segera, terutama dengan Iran menjadi pihak yang terlibat. Namun, Indonesia tetap teguh pada keyakinannya: telah mendukung Palestina sejak awal.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi selalu mengangkat masalah Palestina saat berbicara di forum PBB. Bahkan saat "berbicara" bilateral dengan orang-orang dari negara lain, ia menciptakan rasa terima kasih yang sama untuk Gaza.
Penawaran solusi dari Indonesia
Indonesia terus menyuarakan gencatan senjata di Gaza dan kemerdekaan Palestina pada banyak pertemuan selama High-Level Week Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, AS, akhir September lalu.
Sebelumnya, negara-negara dunia seharusnya mengakui Palestina. Dari 193 negara anggota PBB, 146 telah mengakui secara resmi.
Mayoritas anggota PBB mendukung Solusi Dua Negara. Inilah waktu yang tepat untuk mewujudkannya. Menlu menyatakan bahwa, setidaknya, hal yang dapat kita lakukan saat ini adalah mengakui Negara Palestina.
Artikel Terkait
Kejam, Israel Telah Meratakan 814 masjid di Jalur Gaza
Korban Sipil Bertambah, PBB kecam serangan Israel di Lebanon