Telkom menilai penugasan ini strategis untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan layanan data pemerintah.
Usulan tersebut juga berkaitan dengan arahan Kementerian Komunikasi dan Digital mengenai penguatan infrastruktur digital nasional.
Manajemen Telkom menyebut bahwa PDNS merupakan layanan krusial untuk memastikan kelancaran sistem elektronik pemerintah selama periode peralihan.
Pada mata acara terakhir, RUPSLB akan membahas perubahan susunan pengurus perseroan.
Telkom belum mengumumkan detail struktur baru karena masih menunggu persetujuan pemegang saham.
Perubahan ini disebut sebagai bagian dari penyesuaian organisasi untuk menghadapi kebutuhan bisnis ke depan.
RUPSLB Telkom 2025 menjadi agenda penting bagi pemegang saham karena mencakup aksi korporasi strategis dan penugasan nasional di sektor digital.
Perseroan berharap seluruh keputusan dapat mendukung peningkatan kinerja dan penguatan sektor infrastruktur digital Indonesia. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.
Artikel Terkait
Profil Ira Noviarti dan Willy Saelan, Eks Unilever yang Kini Perkuat Telkom (TLKM)
Telkom Umumkan RUPSLB Digelar 12 Desember 2025 Secara Online
Indihome Telkom Diduga Blokir Situs Berita Kabar24.id di Jam Tertentu, Pelanggan Protes Keras