Framework OWASP ini membantu perusahaan menilai celah akses, risiko injeksi, paparan data sensitif, hingga kerentanan API dan manipulasi prompt AI. Pendekatan tersebut dinilai fleksibel dan dapat digunakan oleh perusahaan besar maupun startup.
Lonjakan traffic bot AI ini menandai bahwa lanskap ancaman digital berubah sangat cepat. Media, e-commerce, dan kesehatan kini berada di garis depan serangan berbasis scraping dan penyalahgunaan AI. Jika perusahaan tidak segera memperkuat proteksi dan pemantauan, risiko kebocoran data hingga kerugian ekonomi akan semakin besar. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.
Artikel Terkait
BPS Buka Rekrutmen Mitra Statistik 2026, Begini Cara Daftarnya Lewat SOBAT BPS mitra.bps.go.id
Gus Yahya Tolak Dipecat dari Kursi Ketum PBNU, Tegaskan Tak Akan Mundur
Kerugian Negara Rp1,25 T di Kasus ASDP: Ini Temuan Lengkap Majelis Hakim