Pasar Properti Jakarta Menggeliat, CBRE Ungkap Sinyal Kuat Pertumbuhan Premium

Kabar24.id - Pasar properti Jakarta diperkirakan memasuki fase pertumbuhan berkelanjutan seiring pasokan terbatas yang mendorong stabilitas okupansi dan sewa.

CBRE Indonesia menilai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pergeseran prioritas penyewa menjadi faktor utama peningkatan permintaan ruang berkualitas.

Baca Juga: Ketua Komisi III DPR Luruskan Hoaks KUHAP Baru, Tegaskan Penyadapan Harus Izin Ketua Pengadilan

Presentasi Market Outlook CBRE Indonesia menunjukkan bahwa pasokan baru di segmen primer akan tetap terbatas hingga beberapa tahun mendatang.

Kondisi ini disebut mendukung stabilitas pasar dan memperkuat tren permintaan properti premium.

Baca Juga: Bullying di Sekolah Dianggap Masuk Fase Darurat, DPR hingga Presiden Prabowo Angkat Suara

Angela Wibawa selaku Managing Director Advisory Services Indonesia menyampaikan pandangannya saat media briefing perdana pada 18 November 2025.

Angela mengatakan bahwa perluasan ritel berbasis logistik menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan.

Baca Juga: Terkuak Gurita Bisnis Tambang Gubernur Sherly Tjoanda, JATAM Bongkar Dugaan Konflik Kepentingan

Ia menegaskan komitmen CBRE untuk memperluas kehadiran di Indonesia guna mendukung klien dalam menghadapi dinamika pasar properti.

CBRE juga baru meresmikan layanan Advisory di Indonesia pada Agustus lalu.

Dalam presentasinya, Anton Sitorus selaku Head of Research and Consultancy menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia mempertahankan rata-rata pertumbuhan sekitar 5 persen per tahun dalam lima tahun terakhir.

Ia mengatakan momentum tersebut diperkirakan terus berlanjut hingga 2027.

Menurut Anton, target pemerintah sebesar 6 hingga 8 persen pada 2029 menunjukkan optimisme jangka panjang terhadap perekonomian nasional.