KPK Telusuri Dugaan Permainan Pengadaan Lahan Whoosh, Sejumlah Pihak Sudah Dipanggil

Kabar24.id - Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung kembali menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi memulai penyelidikan atas dugaan penyimpangan pengadaan lahan.

Selain isu mark up anggaran, KPK juga mencium dugaan jual beli lahan yang tidak sesuai prosedur.

Baca Juga: DJP Peringatkan Maraknya Situs Coretax Palsu yang Rugikan Wajib Pajak

Lembaga antirasuah menyatakan proses tersebut masih pada tahap penyelidikan awal.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa informasi terkait pengadaan lahan sedang didalami.

Baca Juga: Merdeka Copper Gold Keruk 25 Ribu Ons Emas dari Tumpang Pitu, Raup Rp1,74 Triliun Kuartal III/2025

Pendalaman dilakukan dengan meminta keterangan sejumlah pihak yang dianggap mengetahui proses tersebut.

Keterangan itu digunakan untuk menelusuri dugaan tindak pidana dalam pengadaan lahan Whoosh.

Baca Juga: Merdeka Copper Gold Telah Keruk Lebih Dari 1 Juta Ons Emas dari Gunung Tumpang Pitu Banyuwangi

Budi menyebut penyelidikan berfokus pada bagaimana proses pembebasan lahan dilakukan.

Ia mengatakan pemanggilan saksi sudah cukup banyak, namun enggan merinci jumlahnya.

Identitas pihak yang dipanggil belum dapat dibuka karena masih tahap penyelidikan.

KPK menegaskan bahwa hanya pihak yang diduga mengetahui alur pengadaan lahan yang dimintai keterangan.

Semua informasi yang terkumpul akan dianalisis dan dikaitkan dengan data lain yang sudah dimiliki.