• Senin, 22 Desember 2025

Kisah Marsinah, Aktivis Buruh yang Kini Diabadikan Sebagai Pahlawan Nasional

.
- Senin, 10 November 2025 | 12:32 WIB
Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Istimewa)
Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Kabar24.id - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Upacara berlangsung khidmat dengan diawali lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Mahasiswa Politani Kupang Ikuti Pembekalan Sejarah Puputan Bayu di Hutan Banyuwangi

Dua di antara penerima gelar adalah mantan Presiden RI, Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, dan K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Namun, perhatian publik kali ini tertuju pada Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur yang perjuangannya kini diakui negara.

Baca Juga: Festival Rakyat Alas Purwo 2025 Hadirkan Sepekan Penuh Tradisi, Kesenian dan Hiburan di Lapangan Desa Tegaldlimo

Marsinah dikenal sebagai buruh pabrik arloji di PT Catur Putra Surya, Porong, Sidoarjo, yang gigih memperjuangkan hak-hak pekerja di masa sulit era 1990-an.

Ia tak gentar menuntut keadilan bagi rekan-rekannya terkait upah dan kesejahteraan meski menghadapi tekanan berat.

Baca Juga: Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung

Pada Mei 1993, setelah memimpin aksi mogok kerja, Marsinah dilaporkan hilang dan ditemukan telah meninggal dunia tiga hari kemudian.

Kepergiannya meninggalkan luka mendalam sekaligus menjadi simbol perjuangan kaum buruh di Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut proses pengajuan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional telah dimulai sejak 2022.

“Sebetulnya kalau Marsinah itu sudah lama diajukan, tapi kelengkapannya dulu masih minim,” ujarnya menjelang upacara di Istana Negara.

Dorongan agar Marsinah diakui datang dari berbagai serikat buruh di seluruh Indonesia yang setiap peringatan May Day menyerukan namanya.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X