Bilqis terlihat mengenakan pakaian biru kotak-kotak dan memegang boneka pemberian kerabatnya.
Sang ayah, Dimas, tidak kuasa menahan tangis saat memeluk Bilqis untuk pertama kalinya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena anakku sudah kembali dengan selamat,” ucapnya.
Setelah prosesi penyerahan, keluarga membawa Bilqis pulang ke rumah mereka di Makassar.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menangkap empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam penculikan.
Salah satu pelaku, Sri Yuliana alias Ana (30), mengaku awalnya hanya ingin merawat Bilqis yang terlihat sendirian.
Namun karena terdesak kebutuhan ekonomi, Ana akhirnya menjual Bilqis kepada pihak lain.
“Awalnya mau saya rawat, tapi karena butuh uang jadi saya jual,” ujar Ana di Mapolrestabes Makassar, Minggu, 9 November 2025.
Dari pengembangan kasus, polisi menangkap tiga pelaku lainnya di Jambi, berinisial ME, NA, dan AS.
Ketiganya diduga berperan dalam membawa Bilqis keluar dari Makassar hingga ke Jambi.
Kapolrestabes Makassar memastikan kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan penjualan anak di balik penculikan tersebut.
“Semua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Arya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat membawa anak-anak ke tempat umum.
Untuk selalu memantau berita terbaru, ikuti terus Kabar24.id.
Artikel Terkait
RS Yarsi Tangani 15 Korban Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, 13 Alami Gangguan Pendengaran
Mayoritas Publik Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, 80 Persen Nilai Berjasa di Bidang Pangan
Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Kemiren, Tradisi Budaya yang Berawal dari 2013 Dihadiri Dahlan Iskan