“Juga dilakukan pemeriksaan terhadap perhiasan yang masih melekat di tubuh korban,” jelasnya.
Penemuan dua kerangka di Kwitang sempat menghebohkan publik pada Oktober lalu.
Lokasi penemuan diketahui berada di salah satu gedung yang lama tidak berpenghuni di kawasan padat Jakarta Pusat.
Dua kerangka itu kemudian dikaitkan dengan laporan kehilangan dua pengunjuk rasa yang hilang setelah aksi unjuk rasa berujung ricuh di Jakarta pada Agustus.
Kepolisian segera membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan, termasuk melibatkan ahli forensik dari Puslabfor dan Labdokkes Polri.
Setelah serangkaian pemeriksaan selama beberapa pekan, hasil forensik kini memastikan identitas keduanya.
Kedua korban diketahui adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua pengunjuk rasa muda yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh keluarga mereka.
Pihak kepolisian menyatakan proses hukum akan dilanjutkan untuk menelusuri penyebab kematian keduanya.
Investigasi lanjutan juga akan mendalami apakah ada keterkaitan langsung antara kematian korban dengan aksi demonstrasi Agustus 2025.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut hilangnya dua warga sipil pasca aksi unjuk rasa yang berlangsung di ibu kota.
Untuk selalu memantau berita terbaru, ikuti terus Kabar24.id.
Artikel Terkait
Polisi Pastikan Belum Ada Korban Meninggal dalam Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
Pemred INIKEBUMEN Inisiasi Pertemuan DIKPI dan Promedia, Bahas Gagasan Kepolisian
Dokter Tifa Sebut Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Sebagai Jalan Berliku Ungkap Kebenaran