Pemred INIKEBUMEN Inisiasi Pertemuan DIKPI dan Promedia, Bahas Gagasan Kepolisian

Kabar24.id – Pemimpin Redaksi INIKEBUMEN, Achmad Marzoeki, menginisiasi pertemuan antara Ketua DIKPI (Perkumpulan Doktor Ilmu Kepolisian Indonesia) Kombes Pol Dr Dedy Tabrani, SIK, MSi dengan Promedia Teknologi Indonesia.

Pertemuan ini berawal dari ketertarikan Achmad Marzoeki terhadap berbagai gagasan tentang ilmu kepolisian yang dibahas dalam forum daring DIKPI.

Baca Juga: Polisi Pastikan Belum Ada Korban Meninggal dalam Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading

Dalam beberapa kesempatan zoom meeting, sejumlah narasumber seperti Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol Prof Dr Chrysnanda Dwilaksana dan Kombes Pol Dr Dedy Tabrani menyampaikan pandangan menarik seputar kepolisian dan pemolisian.

“Gagasan-gagasan yang disampaikan dalam forum itu sangat menarik untuk dipublikasikan lebih luas,” ujar Achmad Marzoeki yang akrab disapa Kang Juki.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Bahas RUU Sisdiknas di UNEJ, Soroti Kesejahteraan Dosen dan Perlindungan Mahasiswa

Sebagai mitra Promedia, Kang Juki menilai jaringan lebih dari 1.200 media online yang dimiliki Promedia memiliki potensi besar untuk menyebarluaskan gagasan positif tentang kepolisian.

Ia kemudian menghubungi Kombes Dedy Tabrani dan CEO Promedia, Agus Sulistriyono, hingga akhirnya keduanya sepakat untuk bertemu.

Baca Juga: Mediapreneur Talks Promedia 2025 Sukses Digelar di Tasikmalaya, Bahas Masa Depan Bisnis Media di Era Digital

Pertemuan berlangsung pada Kamis malam, 6 November 2025, di salah satu kafe di Jakarta Timur.

Dalam kesempatan itu, Kombes Dedy Tabrani hadir bersama salah seorang pengurus DIKPI, sedangkan Promedia diwakili oleh Direktur Komersial, Bimo Aditya, menggantikan CEO Promedia yang tengah bertugas di Tasikmalaya.

Suasana pertemuan berlangsung hangat dan diwarnai diskusi seputar pelaksanaan tugas kepolisian.

Menurut Kombes Dedy, tugas kepolisian tidak hanya dilaksanakan oleh Polri, tetapi juga oleh kementerian, lembaga, masyarakat, swasta, dan individu.

Pandangan tersebut mendapat tanggapan positif dari Hadi Suprapto, Content Specialist Promedia, yang mengaku baru memahami sudut pandang tersebut.