• Senin, 22 Desember 2025

Menkeu Purbaya Minta Maaf Soal Dana Daerah Mengendap, Tegaskan Bukan Sentimen tapi Dorongan Ekonomi

.
- Selasa, 4 November 2025 | 10:55 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa jelaskan maksud pernyataannya soal dana daerah mengendap di bank. (foto: Instagram Purbaya Yudhi Sadewa)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa jelaskan maksud pernyataannya soal dana daerah mengendap di bank. (foto: Instagram Purbaya Yudhi Sadewa)

Kabar24.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya buka suara terkait polemik dana pemerintah daerah yang disebut mengendap di perbankan.

Dalam rapat kerja bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 3 November 2025, ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh kepala daerah.

Baca Juga: Ijen Golden Route Tawarkan Hidden Gem Mempesona di Kawasan kaki Gunung Ijen Banyuwangi

Purbaya menegaskan bahwa pernyataannya tidak dimaksudkan untuk menyudutkan siapa pun di pemerintah daerah.

Menurutnya, pernyataan itu justru sebagai dorongan agar dana yang ada segera digunakan untuk menggerakkan roda perekonomian nasional.

Baca Juga: Menkeu Purbaya dan Fenomena Purbaya Effect, Antara Popularitas dan Isu Gabung PAN

“Saya bukannya sentimen sama daerah, justru ingin mereka belanjakan lebih cepat,” ujar Purbaya di hadapan anggota DPD.

Ia menambahkan, percepatan belanja daerah akan membantu memperkuat daya serap fiskal di masyarakat.

“Supaya ekonominya jalan, sinkron dengan kebijakan ekonomi pemerintah pusat. Kalau ada yang tersinggung, saya mohon maaf,” lanjutnya.

Purbaya juga menyoroti pentingnya disiplin dan transparansi dalam penggunaan dana daerah.

Ia meminta agar setiap kepala daerah memanfaatkan anggaran dengan baik dan tidak membiarkannya menumpuk tanpa manfaat nyata.

“Tapi kerja yang bener lah. Habisin tuh duit. Jadi, hanya itu yang seharusnya ada di kepala kita semua,” tegasnya.

Selain kepada daerah, Purbaya turut mengingatkan kementerian dan lembaga pusat untuk mempercepat penyerapan anggaran mereka masing-masing.

Ia bahkan mengaku kerap mendatangi berbagai instansi pusat demi memastikan pelaksanaan anggaran berjalan efektif.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X