• Senin, 22 Desember 2025

Presiden Prabowo Minta Duit Sitaan Korupsi untuk Tambahan Beasiswa, Menkeu Purbaya Janjikan Tahun Depan

.
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:24 WIB
Presiden Prabowo meminta agar uang Rp13 triliun hasil sitaan kasus korupsi dialokasikan ke dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Menkeu Purbaya menyanggupi tahun depan.
Presiden Prabowo meminta agar uang Rp13 triliun hasil sitaan kasus korupsi dialokasikan ke dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Menkeu Purbaya menyanggupi tahun depan.

Kabar24.id - Presiden Prabowo Subianto meminta agar uang hasil pengembalian kasus korupsi digunakan untuk menambah dana abadi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Arahan tersebut disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: China Siap Bantu Indonesia Tangani Utang Whoosh, Sebut Proyek Kereta Cepat Dongkrak Ekonomi

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut secara khusus uang Rp13 triliun hasil sitaan dari kasus korupsi ekspor minyak mentah yang diserahkan Kejaksaan Agung kepada Kementerian Keuangan.

Ia meminta sebagian dana tersebut dimanfaatkan untuk investasi masa depan melalui LPDP.

Baca Juga: Nonton Gandrung Sewu 2025 Gratis Mau? Cukup Tukar Boarding Pass ke Banyuwangi, Tunjukkan KTP luar Kabupaten Banyuwangi

Presiden menilai dana pendidikan perlu diperkuat agar Indonesia mampu mencetak lebih banyak tenaga ahli, terutama di bidang kesehatan dan kedokteran.

“Sekarang kita harus menghasilkan dokter gigi yang cukup banyak, padahal dokter umum saja kita kekurangan,” ujar Prabowo di hadapan para menteri.

Baca Juga: Berapa Harga Tiket Masuk Pantai Boom Banyuwangi Jelang Gandrung Sewu 2025? Ini Informasinya

Menurutnya, kebijakan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan tenaga medis nasional.

“Kalau perlu kita tambah beasiswa, mungkin LPDP prioritasnya yang paling atas adalah kedokteran,” lanjutnya.

Prabowo juga menyinggung pentingnya memperluas jumlah Fakultas Kedokteran di Indonesia agar pasokan dokter tidak lagi terbatas.

“Mungkin yang Rp13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung hari ini diserahkan ke Menteri Keuangan, sebagian bisa kita taruh di LPDP,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan siap mengikuti arahan Presiden.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X