Di balik hiruk pikuk perburuan ikan, kegiatan ini sejatinya menunjukkan bagaimana budaya gotong royong masih hidup di tengah masyarakat Banyuwangi.
Dari sekadar pengeringan dam, tradisi ini tumbuh menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas limpahan alam.
Bagi warga Blambangan, inilah cara sederhana merayakan kehidupan di tepi air yang memberi mereka penghidupan.
Dan bagi siapa pun yang menyaksikannya, Dam Singir bukan sekadar bangunan pengairan, melainkan panggung kebersamaan yang selalu dirindukan setiap tahun. ***
Artikel Terkait
Bukan Desa Biasa, Kemiren Banyuwangi Ini Raih Penghargaan Kelas Dunia
Pesona Gandrung Sewu 2025 Hingga Sejuknya Udara Pegunungan di Ijen Resort and Villas The Hidden Paradise Banyuwangi
Ketapang Indah Hotel Banyuwangi Hadirkan Try Scuba Gratis di Ulang Tahun Ke-31, Berikut Ini Cara Daftarnya
Kemenpar RI Perkuat Wisata Banyuwangi, Gandeng Bali Barat dan Bali Utara, Gelar Pameran di Sanur Bali