Wisatawan asing pun ikut terpikat, salah satunya Mathieu asal Perancis yang mengaku kagum melihat anak-anak tampil natural mengenakan batik lokal.
Selain Fashion Lorong Bambu, rangkaian BBF juga menghadirkan lomba mencanting dan mewarnai batik bagi anak-anak, menjadikannya acara edukatif sekaligus menghibur.
Puncak acara Banyuwangi Batik Festival akan digelar pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025, menampilkan puluhan karya desainer batik terbaik dari berbagai penjuru daerah.
Festival ini tak hanya merayakan keindahan batik, tetapi juga mengokohkan Banyuwangi sebagai kota kreatif yang menjaga budaya sekaligus terus berinovasi.
Ajang tahunan ini diharapkan mampu memperkuat citra batik Banyuwangi di mata nasional maupun internasional.
Dengan semangat yang sama, masyarakat Banyuwangi terus membuktikan bahwa kain batik bukan sekadar warisan, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern. ***
Artikel Terkait
UPA TIK Universitas Jember Bongkar Sindikat Joki Digital Ujian Bahasa, Bertarif Rp50 ribu - Rp200 ribu
Heboh Alumni SMAN 1 Cimarga Diancam Blacklist oleh HRD dan Pemilik Usaha
KPK Respons Panas Isu Mark Up Proyek Whoosh: Mahfud MD Blak-blakan, KPK Siap Terima Laporan Resmi Dugaan Korupsi