Inggris hingga Australia Resmi Akui Palestina, Netanyahu Sebut Pengakuan Itu tidak akan membuat Palestina benar-benar merdeka

Kabar24.id - Sejumlah negara barat resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Inggris, Kanada, Australia hingga Portugal menyatakan pengakuan tersebut sebagai langkah politik internasional.

Baca Juga: Coretax DJP Tiba-tiba Error, Akses Layanan Pajak Sementara Tidak Bisa Digunakan

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menegaskan pengakuan Palestina sebagai cara menghidupkan kembali harapan perdamaian.

Starmer menyebut pengakuan itu sebagai awal membangun kembali kepercayaan kedua pihak.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Siapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, AHY: Kita Kawal

Ia juga menegaskan komitmen Inggris untuk solusi dua negara.

Australia menyampaikan sikap serupa melalui Perdana Menteri Anthony Albanese dan Menlu Penny Wong.

Baca Juga: DPR Usul MBG Jadi Uang Tunai, Istana Tetap Pilih Distribusi Makanan

Keduanya menyebut pengakuan ini sebagai wujud dukungan terhadap aspirasi sah rakyat Palestina.

Australia juga menegaskan komitmennya dalam upaya perdamaian global.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, turut mengumumkan pengakuan negaranya atas Palestina.

Carney menyebut Kanada siap bermitra membangun masa depan damai bagi Palestina dan Israel.

Portugal menjadi negara terbaru yang mengakui Palestina sebagai bangsa merdeka.