Jadi Sorotan, Diskominfo Jember Membantah Pengadaan Jasa Mediagram dan Influencer Dimenangkan Perusahaan Konstruksi

Kabar24.id - Polemik pengadaan jasa Mediagram dan influencer yang dimenangkan oleh perusahaan Konstruksi dibantah oleh diskominfo Jember.

Hal itu dikatakan oleh Agung selaku Kabid di Dinas Komunasi dan Informatika Kabupaten Jember.

Baca Juga: Belanja Makanan DPRD Jember Capai Miliaran Rupiah, Digarap Rekanan dengan Latar Belakang Konstruksi

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember mengatakan bahwa pengadaan Influencer dan Mediagram ini sudah dibahas dalam rapat bersama DPRD Kabupaten Jember.

Dalam rapat tersebut, Diskominfo Jember menyebut bahwa pihaknya tidak bekerja sama langsung dengan para influencer atau akun media sosial, melainkan melalui sebuah agensi.

Baca Juga: Hendak Lihat Karnaval Tapanrejo, Bocah 10 Tahun di Muncar Tewas Tenggelam Saat Tolong Teman

Pihak Diskominfo menjelaskan, agensi tersebut menaungi berbagai akun media sosial lokal seperti Jemberpedia, Amazing Jember, hingga Info Jember yang digunakan untuk mempublikasikan program pemerintah.

Menurut keterangan, influencer atau akun yang dapat bekerja sama harus memenuhi sejumlah kriteria, antara lain sudah berusia minimal satu tahun, memiliki jumlah pengikut tertentu, serta engagement rate di atas 2 persen.

Baca Juga: Kalender Jawa 20 September 2025: Weton Sabtu Kliwon dengan Neptu 17

Pembayaran kerja sama juga dilakukan melalui agensi, bukan langsung ke masing-masing influencer.

Diskominfo hanya memberikan bahan publikasi berupa data atau rilis, kemudian agensi membagikan ke akun-akun media sosial sesuai gaya masing-masing.

Baca Juga: Diskominfo Jember Bayar Uang Milyaran Rupiah ke Perusahaan Konstruksi Untuk Pengadaan Jasa Influencer dan Mediagram

Meski demikian, muncul pertanyaan karena rekanan atau perusahaan pemenang ketika dicek di google muncul penjelasan soal perusahaan konstruksi.

Menanggapi hal itu, pihak Diskominfo menyatakan teknis pengadaan dilakukan melalui sistem e-katalog.