Kabar24.id – Tragedi kecelakaan bus yang membawa rombongan tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di Jalur Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, menyisakan duka mendalam.
Bus pariwisata bernomor polisi P-7221-UG itu tergelincir dan menabrak pembatas jalan pada Minggu, 14 September 2025.
Baca Juga: Skandal Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Perubahan Furoda ke Haji Khusus
Rombongan diketahui tengah menggelar perjalanan wisata ke Gunung Bromo sebagai syukuran kelulusan pendidikan Strata 1 (S1).
Insiden maut tersebut menewaskan 8 orang penumpang yang merupakan karyawan RSBS Jember beserta keluarga mereka.
Baca Juga: Beredar Surat Pernyataan Program Makan Bergizi Gratis, Orang Tua Diminta Tanggung Risiko
Sementara puluhan penumpang lain dievakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo dan RS Arrozi.
Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif menyebut bus diduga mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun dan menikung.
Akibat gagal fungsi rem, laju bus tak terkendali hingga menabrak pembatas jalan dan menghantam sepeda motor yang melintas.
Petugas gabungan bersama warga sempat berupaya keras mengevakuasi korban yang terjebak di dalam bus.
Polres Probolinggo memastikan investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Diketahui bus membawa 52 penumpang saat melintas di jalur rawan kecelakaan di lereng Gunung Bromo tersebut.
Kondisi Terkini Korban
Artikel Terkait
Cara Cek PIP Kemenag 2025 dan Syarat Penerima Bantuan Siswa Madrasah
Beredar Surat Pernyataan Program Makan Bergizi Gratis, Orang Tua Diminta Tanggung Risiko
Skandal Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Perubahan Furoda ke Haji Khusus