Kabar24.id - Sejumlah paket pengadaan jasa influencer dan mediagram oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember tahun 2025 menimbulkan sorotan masyarakat jember.
Berdasarkan data e-katalog 6.0, kontrak pengadaan jasa tersebut justru diberikan kepada perusahaan yang diduga berlatar belakang konstruksi dan toko bangunan.
Berdasar website indokontraktor.com, Salah satu penyedia yang tercatat adalah CV Sibeste. Perusahaan tersebut mempunyai penjelasan bahwa jasa konstruksi yang berfokus pada pembangunan gedung, saluran air, hingga jalan raya.
Meski demikian, CV Sibeste menerima kontrak pengadaan jasa influencer senilai Rp174,82 juta.
Selain itu, ada CV Risende, perusahaan konstruksi yang juga dikenal menggarap pekerjaan pematangan tanah, sumur bor, hingga lanskap.
CV Risende tercatat memenangkan dua kontrak berbeda, yakni pengadaan influencer senilai Rp619,38 juta dan pengadaan mediagram senilai Rp164,83 juta.
Tidak hanya itu, pengadaan mediagram terbesar justru dimenangkan oleh CV Ade Azlami Jaya dengan nilai mencapai Rp1,89 miliar.
Perusahaan ini diketahui sebagai toko bangunan sekaligus kontraktor konstruksi yang beralamat di Kabupaten Jember.
Data asosiasi GAPENSI juga mencatat CV Ade Azlami Jaya memiliki keahlian di bidang konstruksi pondasi dan reservoir.
Jika ditotal dari seluruh kontrak, angkanya mencapai miliaran rupiah, meski hingga kini belum dijelaskan detail akumulasi resmi dari Diskominfo Jember.
Artikel Terkait
Tutut Soeharto Gugat Menkeu RI Usai Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus BLBI
Kasus Dugaan Pembobolan RDN di BCA Rugikan Sekuritas Rp70 Miliar
Penerbangan Perdana FlyJaya di Bandara Notohadinegoro Jember Kembali Diundur, Armada dan Kru Belum Siap