Kabar24.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan Indonesia tidak akan melakukan impor beras hingga akhir 2025.
Amran menjelaskan stok cadangan beras nasional saat ini hampir mencapai 4 juta ton.
Baca Juga: Pestapora Putus Kerja Sama dengan PT Freeport Indonesia, Sejumlah Band Pilih Mundur
Jumlah tersebut disebutnya dua kali lipat dibandingkan stok cadangan pada tahun lalu.
“Insya Allah aman, tidak ada impor karena stok kita banyak,” kata Amran di Palembang pada Jumat, 5 September 2025.
Baca Juga: Seskab Teddy dan Sri Mulyani Ungkap Perintah Prabowo soal Ekonomi Indonesia
Ia menuturkan bahwa dalam dua tahun terakhir Indonesia memang masih melakukan impor beras.
Impor tersebut dilakukan untuk memperkuat cadangan beras pemerintah atau CBP.
Baca Juga: Dipanggil Prabowo ke Istana, Kepala BIN Klaim Indonesia Sudah Aman Usai Rangkaian Demo Agustus 2025
Menurut Amran, data dari Badan Pusat Statistik dan FAO menunjukkan tren produksi yang membaik.
Pencapaian panen nasional tahun 2025 disebut mencapai 34 hingga 35 juta ton gabah.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Rp1,98 T
Jumlah tersebut naik sekitar 4 juta ton jika dikonversi ke beras.
Dengan kenaikan tersebut, Amran menyebut pendapatan petani juga ikut meningkat.
Artikel Terkait
Dipanggil Prabowo ke Istana, Kepala BIN Klaim Indonesia Sudah Aman Usai Rangkaian Demo Agustus 2025
Seskab Teddy dan Sri Mulyani Ungkap Perintah Prabowo soal Ekonomi Indonesia
Pestapora Putus Kerja Sama dengan PT Freeport Indonesia, Sejumlah Band Pilih Mundur