• Senin, 22 Desember 2025

Susu Nabati, dari Tren Gaya Hidup ke Peluang Cuan Menjanjikan

.
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 05:22 WIB
Ilustrasi susu nabati yang menjadi tren gaya hidup dan memunculkan peluang cuan untuk pengusaha UMKM. (Unsplash.com/WengangZhai)
Ilustrasi susu nabati yang menjadi tren gaya hidup dan memunculkan peluang cuan untuk pengusaha UMKM. (Unsplash.com/WengangZhai)

 

Kabar24.id - Dahulu susu nabati hanya dianggap pilihan tambahan bagi segelintir orang yang tidak mengonsumsi susu sapi. 

Kini, pasar dinilai tengah berubah drastis. Dari kedai kopi kecil hingga ritel besar seperti Dunkin’ Donuts, susu nabati menjadi pilihan utama yang tak lagi dikenakan biaya tambahan.

Baca Juga: PPATK Klarifikasi Soal Pemblokiran Rekening Ketua Majelis Ulama indonesia

Perubahan ini membuka peluang bisnis yang semakin luas, dari produsen bahan baku hingga pelaku UMKM minuman kekinian. 

Berdasarkan laporan Vogue, pasar susu nabati berkembang pesat berkat meningkatnya kesadaran akan kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan gaya hidup modern. 

Baca Juga: KPK Buka Suara Soal Dugaan Suap Reza Gladys kepada Aparat dari Laporan Nikita Mirzani

“Data Global Market Insights mencatat, nilai pasar susu nabati pada tahun 2019 telah menembus 12 miliar dolar AS atau setara Rp195,71 triliun dan diproyeksikan tumbuh 11 persen per tahun hingga 2026 mendatang," demikian pernyataan Vogue yang dikutip pada Selasa, 12 Agustus 2025.

 

Tren ini tidak muncul begitu saja. Susu kedelai, almond, dan kelapa sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Namun, baru di era 2000-an mereka masuk arus bisnis utama. 

Kesuksesan merek-merek besar seperti Oatly membuktikan inovasi rasa, kemasan, dan strategi pemasaran bisa mengubah produk niche menjadi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Ramai Joki Strava di Indonesia: Saat Orang Rela Bayar Pelari demi Pencitraan di Medsos

Dewasa ini, konsumen mulai mencari alternatif baru yang lebih ramah lingkungan, seperti Almond yang dulu menjadi primadona mulai ditinggalkan karena isu penggunaan air yang tinggi. 

Oleh sebab itu, muncul peluang bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan bahan-bahan baru seperti pistachio, macadamia, mete, hingga biji bunga matahari.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X