• Senin, 22 Desember 2025

Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Sosok Detektif Jenius yang Tak Lekang oleh Waktu

.
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 04:56 WIB
Sir Arthur Conan Doyle, penulis buku detektif terbaik sepanjang masa berjudul “Sherlock Holmes”. (X.com/BoylanRoger)
Sir Arthur Conan Doyle, penulis buku detektif terbaik sepanjang masa berjudul “Sherlock Holmes”. (X.com/BoylanRoger)

 

 

Kabar24.id - Penulis buku terkemuka di dunia, Sir Arthur Conan Doyle selalu identik dengan sosok detektif cerdas nan jenius bernama Sherlock Holmes

Karakter yang ia ciptakan lebih dari satu abad yang lalu itu masih hidup di hati para pembacanya hingga hari ini. 

Baca Juga: Ramai Joki Strava di Indonesia: Saat Orang Rela Bayar Pelari demi Pencitraan di Medsos

Selain Sherlock Holmes, Doyle menulis beragam karya, mulai dari novel fiksi, non-fiksi, hingga kumpulan puisi. Beberapa karyanya yang terkenal di luar Holmes antara lain The Mystery of Cloomber (1889), The Stark Munro Letters (1895), dan The Great Boer War (1900).

 

Karya-karyanya menunjukkan, Doyle adalah sosok yang serba bisa. Ia mampu meramu kisah misteri yang membuat pembaca berpikir keras, sekaligus menulis narasi sejarah yang penuh nuansa.

Baca Juga: Ramai Joki Strava di Indonesia: Saat Orang Rela Bayar Pelari demi Pencitraan di Medsos

Melalui goresan tinta, Doyle juga meninggalkan jejak pemikiran melalui kata-kata bijaknya. Salah satunya yang paling terkenal berbunyi: 

"When you have eliminated all which is impossible, then whatever remains, however improbable, must be the truth. (Ketika Anda telah menghilangkan semua hal yang tidak mungkin, maka apa pun yang tersisa, betapapun tidak mungkinnya, pastilah kebenaran)" demikian kutipan dari sang penulis buku Sherlock Holmes.

Baca Juga: Pengertian PBB-P2 dan Objek yang Tidak Dikenakan Pajak

Sekilas tentang kisah hidupnya, Doyle lahir dengan nama lengkap Sir Arthur Ignatius Conan Doyle pada 22 Mei 1859 di Edinburgh, Skotlandia. 

Kehidupannya berakhir pada 7 Juli 1930 di Crowborough, Sussex, Inggris. Meski telah tiada, warisannya di dunia sastra tetap abadi.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X