• Senin, 22 Desember 2025

Peluncuran Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditargetkan Oktober-November, Fadli Zon Pastikan Tanpa Intervensi

.
- Selasa, 12 Agustus 2025 | 05:40 WIB
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menyebut bahwa peluncuran hasil penulisan sejarah Indonesia ditargetkan pada Oktober atau November 2025. (Instagram/fadlizon)
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menyebut bahwa peluncuran hasil penulisan sejarah Indonesia ditargetkan pada Oktober atau November 2025. (Instagram/fadlizon)

Kabar24.id -Menteri Kebudayaan Fadli Zon menargetkan peluncuran hasil penulisan ulang sejarah Indonesia pada Oktober atau November 2025 dan menegaskan tidak ada intervensi dalam prosesnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan peluncuran hasil penulisan ulang sejarah Indonesia ditargetkan berlangsung pada Oktober atau November 2025.

Baca Juga: Studi: Gen Z Munculkan Wajah Baru Dunia Kerja di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Jadwal tersebut bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan dan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Fadli menyebut harapan peluncuran ini pada bulan Oktober atau November bertepatan Hari Pahlawan.

Baca Juga: Wamenpar Ni Luh Puspa Sembahyang di Pura Agung Amertha Asri dan Ajak Pemuka Agama Kembangkan Wisata Melukat di Jember

Ia menegaskan kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian 80 tahun Indonesia merdeka.

Sebelum peluncuran resmi, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui termasuk proses reading dan penyempurnaan melalui seminar.

Baca Juga: Lewat Kindness to Progress, IFG Dorong Kemandirian Desa Menuju Indonesia Emas 2045

Fadli mengatakan uji publik telah dilakukan sebelumnya di empat perguruan tinggi dan bersifat terbuka.

Ia menambahkan masukan yang diterima dari uji publik cukup beragam dan bermanfaat untuk memperkaya isi buku.

Baca Juga: Memahai Filosofi Ibnu Sina Soal Mental Jiwa yang Kuat, Hidupkan Kecerdasan Seseorang

Fadli menyebut penulisan ulang sejarah ini melibatkan 112 sejarawan dari periode Presiden Sukarno sampai Presiden Joko Widodo.

Ia menjelaskan bahwa penulisan ulang sejarah ini terdiri dari 10 jilid dengan total 5.500 halaman.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X