Kabar24.id - Generasi Z yang lahir setelah tahun 1999 kini mengambil peran penting di dunia kerja global dengan membawa karakter unik, nilai baru, serta tantangan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Generasi Z atau Gen Z yang lahir setelah tahun 1999 kini mulai membentuk wajah baru dalam dunia kerja.
Mereka hadir di pasar tenaga kerja global setelah melewati peristiwa besar seperti serangan 9/11, krisis keuangan global 2008, hingga pandemi Covid-19.
Studi dari Chamber of Commerce Foundation di Amerika Serikat menyebut Gen Z kini mencakup sekitar seperempat tenaga kerja di banyak negara maju dan berkembang.
Baca Juga: Lewat Kindness to Progress, IFG Dorong Kemandirian Desa Menuju Indonesia Emas 2045
Angka tersebut akan terus meningkat seiring generasi sebelumnya seperti baby boomer dan Gen X memasuki masa pensiun.
Perusahaan di Asia, Eropa, hingga Afrika mulai merasakan karakter unik tenaga kerja Gen Z.
Baca Juga: Suliyana Bersama Glam Orchestra Bawa Nuansa Baru Lagu Daerah di Jazz Gunung Ijen 2025
Maria Lopez, pakar SDM dari Spanyol, menyebut Gen Z sangat cepat belajar, berpikir kritis, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
Generasi ini juga membawa tantangan karena banyak tumbuh dalam ketidakpastian ekonomi.
Baca Juga: Memahai Filosofi Ibnu Sina Soal Mental Jiwa yang Kuat, Hidupkan Kecerdasan Seseorang
Survei di Brasil menunjukkan sebagian besar Gen Z ragu akan stabilitas pekerjaan jangka panjang akibat banyaknya PHK selama pandemi.
Kesadaran akan kesehatan mental menjadi ciri khas Gen Z yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya.
Artikel Terkait
Lewat Kindness to Progress, IFG Dorong Kemandirian Desa Menuju Indonesia Emas 2045
Wamenpar Ni Luh Puspa Dorong Desa Wisata Arjasa Perkuat Promosi dan Kolaborasi untuk Majukan Ekonomi
Wamenpar Ni Luh Puspa Sembahyang di Pura Agung Amertha Asri dan Ajak Pemuka Agama Kembangkan Wisata Melukat di Jember