• Senin, 22 Desember 2025

Banyuwangi Raih Lagi Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya, Komitmen Ramah Anak Terbukti

.
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:27 WIB
Pemkab Banyuwangi Kembali Raih Kabupaten Layak Anak dari Kementerian PPPA (Humas Pemkab Banyuwangi)
Pemkab Banyuwangi Kembali Raih Kabupaten Layak Anak dari Kementerian PPPA (Humas Pemkab Banyuwangi)

Osinggo.id - Banyuwangi kembali membuktikan keseriusannya dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak dengan mempertahankan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Prestasi ini diraih dua tahun berturut-turut, menegaskan konsistensi Banyuwangi sebagai daerah ramah anak.

Acara penganugerahan dilaksanakan di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, pada Jumat malam, 8 Agustus 2025.

Baca Juga: Dua Pemuda Banyuwangi Buktikan Hidroponik Selada Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, bersama Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, dan diterima oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.

“Kita bersyukur upaya kita menciptakan ruang yang nyaman bagi tumbuh kembang diberikan apresiasi. Upaya ini adalah komitmen kita semua untuk menjadikan Banyuwangi semakin ramah anak,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah kerja sama lintas sektor. “Ini adalah hasil kerja keras kita semua mulai dari jajaran pemerintah, sekolah, masyarakat, dunia usaha, termasuk TNI Polri hingga para orang tua yang berperan aktif menjaga dan mendukung hak-hak anak,” jelasnya.

Baca Juga: Usai Blokir Brutal Jutaan rekening, Kini PPATK Mengaku Rampungkan Analisis 122 Juta Rekening Dormant, 90 Persen Aktif Lagi

Pemkab Banyuwangi terus mengembangkan program yang berpihak pada anak. Fasilitas publik ramah anak diperluas, akses pendidikan dan kesehatan dipastikan merata, dan ruang kreatif disediakan sebagai media ekspresi serta partisipasi anak.

“Kami juga aktif memberikan ruang dan membuka konsultasi bagi anak dan remaja, sebagai upaya menjaga kesehatan mental mereka. Selain itu, kami juga rutin menggelar musrenbang anak untuk mendengarkan aspirasi dan merealisasikan program yang mereka rekomendasikan,” ungkap Ipuk.

Bupati Ipuk pun mengajak semua pihak berperan aktif. Menurutnya, keberhasilan menciptakan lingkungan ramah anak tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.

Baca Juga: Jay Idzes Resmi Gabung Sassuolo, Ditebus Rp189,5 Miliar dari Venezia

Dengan penghargaan ini, Banyuwangi diharapkan terus menjadi teladan bagi daerah lain dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X